Monday, August 24, 2009

Wali Band - Ingat Shalawat (Full Album 2009)

www.seleb.tv – Tidak hanya Gigi dan Ungu yang menelurkan album religi di bulan suci Ramadhan. Grup musiki asal Jakarta, Wali band juga ikut meramaikan blantika musik Indonesia dengan mengeluarkan single religi.

Menyanyikan lagu religi bagi band yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomie (drum), Ovie (kibord), dan Nunu (bass) merupakan satu pengalaman baru. Band yang terbentuk pada tahun 2006 ini merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk membawakan lagu religi, layaknya band-band papan atas.

Nasyid Campuran

Bagi yang minta soundtrack dari kartu ucapan di atas, lagu nya bisa di download dibawah ini :

Saturday, August 22, 2009

Shalawat Tarhim - Lantunan Menjelang shubuh

Edisi khusus : Shalawat Tarhim

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral hudâ yâ khayra khalqillâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu
Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh
Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în

Artinya :

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu
dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sitratul Muntaha karena kemulianmu
dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.

KH Munawir Abdul Fattah
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta

Tuesday, August 18, 2009

Sulis - The Best Of Sulis 2009 (Full Album)


Biografi :

Nama Sulis melejit setelah berduet bersama penyanyi religius Hadad Alwi dalam album CINTA RASUL. Sulis yang lahir di Solo, 23 Januari 1990 itu, berduet membawakan album-album sholawat nabi yang berhasil mengambil hati para penggemarnya. Namanya pun kini identik dengan lagu-lagu religi.

Gadis remaja dengan nama asli Sulistyowati ini mulai terjun ke dunia tarik suara sejak usia 9 tahun, waktu masih kelas 3 SD. Waktu itu, bungsu tiga bersaudara pasangan Sumadi dan Siti Satinem ini diajak Hadad Alwi untuk duet dalam album CINTA RASUL.

Sulis yang memang suka menyanyi sejak kecil ini telah menghasilkan 12 album, termasuk single dan kompilasi, sejak memulai debut di tahun 1999 sampai 2007. Pada album CINTA RASUL 2, Sulis bersama Hadad Alwi, dengan dibantu musisi Dwiki Dharmawan, merilis album orkesta. Proses rekaman album tersebut dilakukan di negeri Kanguru, Australia dan seperti album pertamanya, Sulis mendapat sambutan dari pengemarnya.

Beberapa album duet Sulis bersama Hadad Alwi adalah CINTA RASUL 1, CINTA RASUL 2, CINTA RASUL 3, CINTA RASUL 5, CINTA RASUL 6, CINTA RASUL 7, serta SULIS WITH ORCHESTRA.

Tak hanya duet, Sulis juga mencoba bersolo karier dengan mengeluarkan album CINTA RASUL 4 (2004). Pada tahun 2007, Sulis kembali muncul solo dengan konsep sedikit berbeda dari album sebelumnya. Album solonya yang kedua bertajuk YA ALLAH (2007). Tak seperti lazimnya lagu religi Islam lainnya yang diwarnai dengan musik gambus dan rebana, album ini menggantikannya dengan drum dan gitar bahkan lebih nge-beat.

By.kapanlagi.com

Thursday, August 6, 2009

Mengenang Budayawan WS. RENDRA


Indonesia kehilangan seniman terkemuka. Seorang sastrawan, penulis, dan dramawan berkaliber internasional, WS Rendra (74 tahun) yang dikenal dengan sebutan si Burung Marak, meninggal dunia pada Kamis (6/8) malam, sekitar pukul 22.30 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok, Jabar.

Kerabat Rendra yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Survei Nusantara, Gugus Joko Wasito, mengirimkan kabar duka ini. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal (dunia) baru saja Mas WS Rendra di RS Mitra Keluarga, Depok. Mohon didoakan, trims," demikian isi pesan singkat (SMS) dari Gugus Joko. Saat-saat terakhir, sang istri --Ken Zuraida-- terus mendampingi Rendra.

Pria bernama lengkap Willy Sulaeman Rendra (Willibrodus Surendra) ini lahir di Solo, Jateng pada 7 November 1935. Beberapa bulan terakhir ini, rendra sering masuk rumah sakit akibat menderita gangguan jantung. Dia juga secara rutin menjalani cuci darah akibat gangguan kesehetan yang dideritanya.

Sejak SMP, Rendra dikenal memiliki bakat seni yang luar biasa. Ayah Rendra, Broto, merupakan seorang seniman sekaligus guru bahasa. Sedangkan ibunya, RA Ratnadilah, adalah seorang penari serimpi.

Pria yang sempat kuliah di jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada ini juga pendiri Bengkel Teater. Karya-karyanya begitu dikenal luas di dalam dan luar negeri.

By.www.republika.co.id

Beberapa kumpulan Puisi Almarhum WS. Rendra bisa dibaca disini : Puisi WS. Rendra

Wednesday, August 5, 2009

Mbah Surip - Tak Gendong (Full Album)


Penyanyi fenomenal Mbah Surip meninggal dunia, Selasa (4/8/2009) pukul 10.30 WIB. Penyanyi 'Tak Gendong' itu sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.

"Iya benar tadi meninggal pukul 10.30 WIB," kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes saat dikonfirmasi detikcom. Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1963. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) 'Tak Gendong'.

Penyanyi bergaya Bob Marley yang terkenal dengan 'I Love You Full' ini berencana membuat album Ramadan tak lama lagi. Dia juga berniat menggandeng Manohara untuk berduet. Tak gendong ke mana-mana... Selamat jalan, Mbah Surip....

By.detik.com
  • Bangun tidur
  • Tak gendong
  • I Love you full
  • Aku ganteng
  • Melody scurity
  • Ujug - ujug
  • Tukang nasi goreng
  • Dikejar-kejar
  • Enak tenan
  • Sejarah cinta
Download Full Album : Mbah Surip - Tak Gendong

Kumpulan Lagu Evie Tamala - Best of The Best


Perjalanan karir Evie Tamala memang berliku-liku, dari mulai sebagai penyanyi kelas kampungan hingga sebagai bintang dangdut bahkan dinobatkan sebagai generasi penerus dari Elvy Sukaesih, Camelia Malik maupun Rita Sugiarto.

Sebagai penyanyi berasal dari desa, tentu saja Evie Tamala mengalami berbagai rintangan dalam mencapai karirnya sebagai penyanyi dangdut profesional. Berawal pada tahun 80-an di Tasikmalaya karir Evie dimulai, namun dulu namanya masih Cucu Suryaningsih dan sebagai nama panggilan untuk di panggung biasa di panggil dengan Uce Arifina.

Sebagai biduanita desa, Evie Tamala tergabung dalam sebuah group orkes melayu Sinar Remaja bahkan sempat tampil di kota kembang Bandung. Memang suara Evie terdengar sangat merdu untuk sebuah lagu dangdut, sehingga salah satu pengunjung acara tersebut merasa tertarik dengan suaranya, yakni Muchtar B seorang pencipta lagu dangdut sekaligus produser.

Ketika Evie mendatangi Muchtar B dan menerima tawarannya untuk masuk dapur rekaman. "Saya hampir tidak percaya dengan tawaran tersebut," ungkap pelantun lagu Selamat Malam. Sebelum proses rekaman, Evie selalu dilatih oleh Muchtar B agar apa yang akan direkamnya dapat dihasilkan dengan bagus. Sebagai biduan asal kampung, Evie selalu memoles wajahnya untuk daya tarik agar dia diterima untuk rekaman.

Akhirnya usaha Evie berhasil dengan diterimanya Evie untuk rekaman, namun sayang hasil rekamannya mengecewakan bahkan kasetnya saja tidak beredar di pasaran. Sungguh malang nasib penyanyi pedesaan tersebut. Ketika itu dalam acara Aneka Ria Safari yang pernah ditayangkan di TVRI adalah sebagai ajang di mana hasil rekaman akan beredar dipasaran, sedangkan Evi Tamala tidak bisa tampil dalam acara tersebut.

Rasa kecewa Evie Tamala bertambah ketika dia di tolak untuk tampil dalam acar tersebut hanya karena namanya kurang begitu komersial. "Waktu itu saya menggunakan nama Uce Arifina, dengan nama itu saya akhirnya ditolak," ungkap wanita kelahiran Tasikmalaya 23 Juni 1969. Hal tersebut membuat Evie merasa pesimis dengan masa depannya.

Namun sebagai orang yang pertama kali mengajak Evie masuk dapur rekaman, Muchtar B merasa bertanggungjawab dengan memberinya dukungan dan semangat untuk mencoba kembali, karena kegagalan adalah sebuah sukses yang tertunda. Dengan semangat yang dimiliki Evie, pada tahun 1988 dia membuat album keduanya dengan lagu Tang Ting Tong Der yang juga hasil ciptaan Muchtar B dan direkam di atas pita MSC Records.

Sepertinya usaha Evie sia-sia, karena dengan peluncuran album keduanya belum juga mengangkat nama Evie Tamala di belantika musik dangdut. Setahun kemudian Evie mencoba kembali untuk meluncurkan album ketiganya dengan judul Dokter Cinta. Alhasil, lagu tersebut laris di pasaran dan membuat nama Evie Tamala terkenal dimana-mana. Ada yang bilang itu karena video klipnya menyertakan Doyok yang bertingkah jenaka dengan keluwesan tubuhnya.
"Saya merasa bersyukur dengan larisnya album ketiga saya, bahkan saya bisa membeli mobil dari hasil penjualan kaset tersebut," akunya bungsu dari 6 saudara.

Dengan keberhasilan yang Evie raih, memudahkan Evie dalam mengeluarkan album-album berikutnya, seperti Hari-Hari Cinta yang diluncurkan tahun 1990, disusul album Aduh Sayang (1991) dan album-album berikutnya hingga album terbarunya Kandas dan Aku Rindu Padamu.

Dengan keberhasilan yang dia raih, banyak gosip yang menimpa dirinya sehingga hubungan rumah tangganya retak dan bercerai dengan suaminya, Heru. Namun meskipun sudah berpisah dengan suaminya dan hidup seorang diri, Evie tetap saja diguncang dengan gosip kalau dirinya menjalin hubungan dengan seorang perwira TNI sebagaimana dalam pembuatan video klipnya yang melibatkan anggota TNI beberapa waktu yang lalu.

Namun kesabaran yang dimiliki Evie membuat dirinya semakin sukses bahkan dia sempat menjadi produser untuk penyanyi-penyanyi berbakat sehingga mampu terjual dipasaran.

Kumpulan Lagu Sunda - Wina