Pada laga di Stadion Antonio V. Liberti (Monumental) itu, Argentina turun dengan kekuatan terbaiknya. Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso yang tak dipanggil Diego Maradona di Afrika Selatan turun sebagai starter.
Pelatih Sergio Batista menerapkan pola 4-3-3. Di depan, ada Lionel Messi, Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain.
Pola ofensif tersebut terbukti sangat jitu. Laga baru berjalan 10 menit, Messi berhasil mencetak gol. Tiga menit kemudian, Higuain menambah keunggulan Argentina menjadi 2-0. Dan, menit 34, Spanyol semakin terpuruk setelah Tevez mencetak gol. Satu gol lagi dihasilkan Kun Aguero di akhir pertandingan. Sedangkan sebiji gol Spanyol didicetak Llorente pada menit 83.
Kekalahan telak Spanyol tak lepas dari faktor keberuntungan. Terbukti, tiga kali upaya mencetak gol dimentahkan tiang gawang Argentina.
Susunan pemain:
Argentina: Sergio Romero, Gabriel Milito, Martín Demichelis, Gabriel Heinze, Javier Zanetti, Javier Mascherano, Esteban Cambiasso, Ever Banega, Carlos Tevez (Angel Di Maria '60), Gonzalo Higuaín (Sergio Aguero '68), Lionel Messi (Andres Nicolas '90)
Spanyol: Pepe Reina (Victor Valdes '45), Gerard Pique, Carlos Marchena, Nacho Monreal, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso (Pedro '71), Sergio Busquets, David Villa (Fernando Llorente '45), Cesc Fabregas (Xavi '56), Andres Iniesta (Santi Cazorla '45), David Silva (Jesus Navas '45)
____________________
No comments:
Post a Comment