Arema terpuruk di dasar klasemen Grup G dengan koleksi 1 poin dari 4 laga. Sedangkan Shandong untuk sementara menggusur Crezo Osaka dari posisi puncak dengan koleksi 7 poin.
Untuk lolos, Singo Edan tak hanya perlu menyapu bersih dua laga yang tersisa, namun masih harus bergantung pada pertandingan tim-tim lainnya.
Bertanding di Shandong Sport Center, China, gawang Arema yang dijaga Aji Saka sudah kebobolan dua gol di babak pertama. Masing-masing lewat aksi Deng Zhuoxiang menit ke-25 dan Manuel De Brito Filho menit ke-45.
Di babak kedua, Arema mencoba meningkatkan daya gedornya dengan memasukkan dua penyerang, Sunarto dan Ahmad Amiruddin. Sunarto masuk menggantikan M Ridhuan, sedangkan Amiruddin menggantikan TA Mushafry.
Meski demikian, Arema tak kunjung mampu mengimbangi permainan Shandong Luneng. Sebaliknya, Aji Saka kembali dipaksa untuk jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran-gempuran tuan rumah.
Pada menit ke-52, Shandong Luneng nyaris menambah gol lewat tendangan Wang Liang di kotak penalti. Namun meski mengecoh Aji Saka, bola masih mampu diblok bek Leonard Tupamahu yang berada di bawah mistar gawang.
Gempuran Shandong Luneng akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70. Pemain pengganti Han Peng yang lepas dari pengawalan bek Arema, sukses mengecoh Aji Saka usai mendapat sebuah umpan terobosan.
Arema berpeluang memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Sunarto pada menit ke-72. Sayang bola masih melebar di sisi kanan gawang Shandong.
Unggul 3-0, tuan rumah semakin percaya diri. Hasilnya, dua gol kembali berhasil disarangkan sebelum pertandingan usai. Gol keempat Shandong dicetak Mozhapa Murehemaitijiang pada menit ke-81. Sedangkan gol kelima ditorehkan Wang Yongpo di masa injury time.
(sumber: vivanews.com)
____________________
No comments:
Post a Comment