Meski sudah memastikan gelar juara usai menahan imbang PSPS Rabu lalu, pada laga yang disaksikan puluhan ribu penonton ini, Arema tetap tampil ngotot. Sementara Persija juga bermain ofensif. Namun, mereka justru kecolongan di menit 8 oleh tendangan bebas Esteban Guillen.
Ketingalan satu gol, Persija menurunkan tempo. Strategi itu berhasil membuat Macan Kemayoran mampu mengendalikan permainan. Beberapa peluang pun tercipta. Namun, kokohnya pertahanan Arema membuat semuanya gagal berbuah gol.
Petaka datang di menit ke-43. Abanda Herman yang menghalau bola dengan dada di kotak penalti dianggap menyentuh bola. Wasit pun menunjuk titik putih. Abanda yang tak puas dengan keputusan ini mencoba menyerang wasit hingga diganjar kartu merah.
Sementara, tendangan penalti untuk Arema dieksekusi Pierre Njanka dan bersarang mulus di gawang Persija. Skor 2-0 untuk Arema Indonesia bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Persija tetap tampil menekan. Hasilnya, menit 60 Bambang Pamungkas berhasil memperkecil kedudukan.
Setelah gol Bepe itu, Arema yang sebelumnya bermain cenderung bertahan, balik menyerang. Hasilnya, gawang Persija diberondong tiga gol. Masing-masing lewat Roman Chmelo (menit 66 dan 78) serta Noh Alam Shah (menit 71). Skor 5-1 untuk Arema tak berubah hingga pertandingan berakhir.
__________________________
No comments:
Post a Comment