Profil Biodata Anas Urbaningrum | Hasil Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat

Profil Biodata Anas Urbaningrum | Hasil Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat - Anas Urbaningrum mencatatkan diri sebagai ketua umum termuda parpol besar. Itu setelah dia memenangi pemilihan ketua umum Partai Demokrat. Pria kelahiran Blitar ini meraih suara 50 persen plus satu, sekaligus mengungguli pesaingnya, Marzuki Alie.

Dalam proses rekapitulasi suara di Hotel Mason Pine, Bandung, Minggu (23/5), Anas memimpin dengan 50 persen lebih suara. Ia melewati angka 266 yang diperlukan untuk menjadi pemenang. Sedangkan Marzuki tertinggal dengan selisih puluhan suara.

Sementara itu, Andi Mallarangeng tersingkir di putaran pertama karena hanya meraih 82 suara (16 persen).

Berikut ini profil Anas Urbaningrum:

Biodata:
Lahir: Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969
Pendidikan: Universitas Airlangga (Sarjana Ilmu Politik), Universitas Indonesia (Magister Ilmu Politik), Universitas Gadjah Mada (Doktor Ilmu Politik)

Riwayat pekerjaan:
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat 2010-2015
- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Periode 2009-2014
- Pimpinan Kolektif Nasional KAHMI, 2009
- Ketua Yayasan Wakaf Paramadina, 2006-sekarang
- Ketua DPP Partai Demokrat, 2005-sekarang
- Anggota KPU Periode 2001-2005
- Anggota Tim Seleksi Parpol Peserta pemilu 1999 (tim 11), 1999
- Anggota Tim Revisi UU Politik (tim 7), 1998
- Ketua Umum PB HMI Periode 1997-1999

Penghargaan:
Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, tahun 1999.

Buku dan karya ilmiah:
- Bukan Sekadar Presiden, 2009
- Takdir Demokrasi, 2009
- Menjemput Pemilu 2009, Jakarta : Yayasan Politika, 2008
- Melamar Demokrasi, Jakarta : Republika, 2004
- Islamo-demokrasi : Pemikiran Nurcholish Madjid, Jakarta : Republika, 2004
- Pemilu Orang Biasa, Jakarta : Republika, 2004
- Ranjau-Ranjau Reformasi : Potret Konflik Politik Pasca Jatuhnya Soeharto, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999.
- Jangan Mati Reformasi, Jakarta : Yayasan Cita Mandiri Indonesia, 1999.
- Menuju Masyarakat Madani : Pilar dan Agenda Pembaruan, Jakarta : Yarsif Watampone, 1997

(sumber: detiknews.com/wikipedia