Namun, yang akan dihadapi besok bukanlah Yunani. Melainkan juara dunia dua kali Argentina yang memiliki sederet pemain bintang seperti Lionel Messi, Walter Samuel, dan Javier Mascherano.
Kendati demikian, bukan berarti Korsel tak memiliki peluang. Kecepatan dan permainan ngotot seperti diperagakan saat mempecundangi Yunani, bisa menjadi senjata mematikan. Apalagi, Argentina besok tak diperkuat Juan Sebastian Veron akibat cedera betis.
Saat menekuk Nigeria, kontribusi Veron di lini tengah Argentina cukup krusial. Untuk menggantikan posisinya, Maradona kemungkinan menurunkan Maxi Rodriguez.
Argentina dan Korsel sendiri baru sekali bertemu di ajang Piala Dunia, yakni tahun 1986. Saat itu, Argentina yang diperkuat Maradona menekuk Korsel 3-1.
Lima laga terakhir Argentina:
06/12/2010 vs Nigeria menang 1-0
05/24/2010 vs Canada mennag 5-0
05/05/2010 vs Haiti menang 4-0
03/03/2010 vs Jerman menang 1-0
02/10/2010 vs Jamaica mennag 2-1
Lima laga terakhir Korsel:
06/12/2010 vs Yunani menang 2-0
06/03/2010 vs Spanyol kalah 0-1
05/30/2010 vs Belarusia kalah 0-1
05/24/2010 vs Jepang menang 2-0
05/16/2010 vs Ecuador menang 2-0
Melihat statistik dan materi pemain, Argentina lebih diunggulkan. Bursa Asian Handicap mengunggulkan Argentina 0:1. Skor diprediksi 2-0.
Akankah Korsel bakal membuat kejutan? Kita tunggu saja.
_____________________
No comments:
Post a Comment