Metode hitung cepat yang dilakukan Puskaptis diambil secara random dengan mengambil sampel di 175 TPS dari 1.890 TPS dan 50 Kelurahan dari 54 kelurahan yang ada di Tangsel di tujuh kecamatan.
Jumlah perolehan suara Airin-Benyamin hanya berbeda sedikit dari suara yang diperoleh pasangan Arsid-Andre Taulany yang memperoleh 46,22 persen.
“Artinya, pasangan Airin-Benyamin berpotensi meraih kemenangan pada Pilkada Kota Tangsel ini,” ujar Direktur Puskaptis Husin Yazid di Restoran Bukit Pelayangan, Cilenggang, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (27/2/2011).
Pusakaptis juga memetakan basis dukungan dua pasangan calon itu. Pasangan Arsid-Andre unggul di tiga kecamatan yaitu Setu (50,51 persen suara), Serpong Utara (50,37 persen), dan Serpong (54,62 persen).
Sedangkan pasangan Airin-Benjamin unggul di empat kecamatan yaitu Ciputat (61,07 persen), Ciputat Timur (50,83 persen), Pondok Aren (54,06 persen), dan Pamulang (48,93 persen).
Masih berdasarkan hasil penghitungan Puskaptis, pasangan nomor urut 1 Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno memperoleh suara sebesar 1,02 persen sedangkan pasangan nomor urut 2 Rodhiyah-Sulaiman Yasin, mendapatkan suara sebesar 1,09 persen.
Tingkat partisipasi pada Pilkada Ulang itu mencapai 81 persen dari keseluruhan pemilih yang tercantum dalam 738.181 DPT (Daftar Pemilih Tetap) KPUD Kota Tangsel.
Jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 4 persen. "Ini termasuk partisipasi tinggi," katanya.
Menurut Husin, hasil yang diperoleh berdasarkan metode Quick Count Puskaptis itu bersifat sementara dan tidak mutlak dijadikan dasar kemenangan bagi salah satu pasangan calon. Karena, pihak yang memiliki legitimasi menentukan pemenang adalah KPUD Kota Tangsel.
“Metode Quick Count itu juga memiliki tingkat kesalahan, namun prosentasenya sangat kecil sekali, karena margin errornya hanya 1 persen,” ujarnya. (sumber: detiknews.com)
____________________
No comments:
Post a Comment