Hal itu diungkapkan ayah Safee, Mohamid Sali. Mohamid yang menemani Safee menjalani latihan perdana bersama Pelita di POR Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Kamis (17/2/2011) pagi, membeberkan, Safee memiliki nenek moyang orang Jawa.
"Kakek-kakek saya dulu berasal dari Medan atau Jawa. Kakek saya berasal dari Jawa. Sementara kakek istri saya, kemungkinan dari Medan, juga keturunan Jawa. Bapak saya Jawa. Ma pun Jawa. Namun, semua sudah meninggal. Dulu kami gunakan bahasa Jawa di rumah. Saya rugi anak-anak saya tidak pandai bahasa Jawa," papar Mohamid yang mengaku fasih berbahasa Jawa.
"Nenek moyang saya berasal dari sini. Orangtua saya bisa ngomong Jawa. Saya tak bisalah. Darah Indonesia ada dalam darah daging saya juga," tutur Safee Sali.
Keputusan Safee berlabuh di Pelita Jaya tidak terlepas dari adanya keterikatan emosi dengan Indonesia. Bahkan, ia tidak menampik, bermain di Indonesia merupakan salah satu impian top scorer Piala AFF 2010 itu.
"Impian saya bermain di luar daripada Malaysia terutama di Indonesia. Bagi saya bermain di Indonesia merupakan penghargaan yang bagus. Saya pun boleh menjalankan persahabatan dengan Indonesia," beber penyerang berusia 27 tahun itu.
Terlepas dari itu, Safee memiliki misi mulia di balik keputusannya bermain di Indonesia. Pemain yang telah dikarunia dua putri tersebut berharap kedatangannya bisa meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia. (sumber: kompas.com)
____________________
No comments:
Post a Comment