Di laga itu, tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit-menit awal. Legiun asing asal Korsel, Jun Hee Bok, diusir wasit karena terlibat kericuhan.
Meski kalah dalam jumlah pemain, Bali Devata justru berhasil mencetak gol lebih dulu. Di menit ke-35, mereka mendapat hadiah penalti setelah pemain Persebaya 1927 melakukan handsball di area terlarang. Ilija Spasojevic yang menjadi eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna. Bali Devata 1, Persebaya 1927 0.
Delapan menit berselang, tim tuan rumah menggandakan keunggulannya. Kembali Spasojevic sukses menggetarkan gawang Persebaya 1927 lewat sebuah sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Persebaya 1927 akhirnya berhasil memperkecil kedudukan di injury time babak pertama lewat penalti I Made Wirahadi. Hadiah penalti diberikan setelah pemain tuan rumah melakukan handsball.
Di babak kedua, pasukan Aji Santoso terus berupaya menyamakan kedudukan. Namun, hingga laga berakhir tak ada gol tambahan.
Kemenangan atas Persebaya 1927 membuat Bali Devata naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 13 poin dari enam laga. Sementara Persebaya 1927 turun ke peringkat ketiga dengan raihan 12 poin dari lima laga.
____________________
No comments:
Post a Comment