"Smartphone sangat penting bagi Nokia. Tapi belum semua orang punya atau mampu membeli ponsel canggih. Maka kami berupaya menghubungkan miliaran orang ke web," kata CEO Nokia Stephen Elop di acara Nokia Connection 2011, Singapura.
Nokia yang menyebut saat ini adalah eranya ponsel internet, benar-benar memanfaatkan peluang ini. Negara-negara berkembang dan memiliki penduduk dengan kebiasaan mengakses internet cukup tinggi seperti India, Nigeria termasuk juga Indonesia menjadi bidikan utama Nokia.
"Semua ponsel ini menawarkan web, maps dan pengalaman messaging tiada duanya di pasar," kata Mary McDowell, Head of Mobile Phones Business Unit Nokia, mengamini apa yang dijelaskan Elop.
Dia juga menyebutkan, ketiga ponsel yang baru dirilis memberikan pilihan bagi Konsumen. "Dengan pilihan layar sentuh atau keypad, dual on atau SIM card tunggal, kami benar-benar membuat segalanya tersedia dan mudah digunakan pada ponsel yang affordable," kata Mary.
Nokia C2-03 adalah ponsel dual on sim card dengan desain slider yang tampak elegan. Ponsel dual on ketiga yang dirilis Nokia ini dapat dioperasikan dengan layar sentuh atau menggunakan keypad dengan menggeser slide-nya.
Menariknya, di Nokia C2-03, saat akan menambah SIM card baru pengguna tidak perlu repot mematikan ponsel terlebih dahulu, mencabut baterai dan membuka casingnya. Pasalnya, slot untuk simcard kedua ada pada sisi ponsel.
Sementara Nokia C2-02 memiliki fitur sama dengan C2-03 namun versi SIM card tunggal dan C2-06 tampil dengan warna-warna segar. Ketiganya segera dilempar ke pasar pada kuartal ketiga 2011 dengan banderol harga mulai dari USD 105 hingga USD 112.
(sumber: detikinet.com)
____________________
No comments:
Post a Comment