Bermain di Estadio del Bicentenario, pada babak pertama, Cile mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Serangan yang dimotori oleh Alexis Sánchez sering membuat repot barisan pertahanan Meksiko.
Namun, tekanan demi tekanan yang dilakukan oleh pasukan Claudio Borghi sepanjang babak pertama masih mampu dihalau oleh Hiram Ricardo Mier Alanís. Beberapa peluang gagal berbuah gol.
Sedangkan Meksiko yang mengandalkan serangan balik justru lebih efektif. Lima menit sebelum turun minum, gawang Cile justru kebobolan.
Adalah Néstor Araujo mampu membuat timnya unggul 1-0 di babak pertama. Gol terjadi setelah memanfaatkan bola atas di depan gawang. Dengan tenang, Araujo melesakkan bola dengan tandukan kepalanya ke kanan gawang Cili yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Claudio Andrés Bravo.
Pada babak kedua, Cile kembali tampil menyerang. Memasuki menit ke-52, Cile kembali mempunyai peluang apik lewat Humberto Suazo. Namun, tendangan kerasnya masih mampu ditepis oleh kiper Luis Michel.
Cile baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-66 lewat Esteban Paredes. Gol terjadi setelah Paredes memanfaatkan kemelut di depan gawang Meksiko. Bola yang mengarah ke kiri gawang langsung disontek Parades. Skor menjadi 1-1.
Tidak butuh waktu lama Cile membalikkan keadaan. Melalui umpan silang pada menit ke-72, Cili akhirnya unggul 2-1 lewat gol Arturo Vidal dengan tandukan kepalanya.
Hingga memasuki menit akhir, Cile mampu mengamankan kemenangan 2-1. Dengan perolehan tiga poin ini, Cile menjadi juara Grup C.
____________________
No comments:
Post a Comment