Semasa masih aktif bermain, Wim Rijsbergen pernah 4 tahun menghuni skuad timnas sepakbola Belanda. Debutnya sebagai pemain profesional dimulai di Fayenoord pada 1971.
Selama tujuh tahun membela klub tersebut, Rijsbergen yang berposisi sebagai defender itu tampil 173 kali dan mencetak 1 gol. Dia sempat membawa Fayenoord meraih gelar Eredivisie (Liga Belanda) dan Piala UEFA musim 1973-1974.
Di timnas, Rijsbergen memiliki caps 28 dengan 1 gol. Prestasi tertinggi Rijsbergen di timnas adalah membawa Belanda dua kali sebagai runner up Piala Dunia, yakni pada 1974 dan 1978.
Di Piala Dunia 1978, Argentina dengan bintangnya Mario Kempes berhasil menekuk Belanda 3-1. Sejak saat itu karena dua kali kalah di final, Belanda sering disebut-sebut sebagai juara tanpa mahkota.
Wim Rijsbergen memulai karir pelatihnya pada 1986. Kali pertama sebagai pelatih tim junior Ajax Amsterdam. Dua tahun kemudian, ia pindah ke FC Volendam, NAC Breda dan FC Groningen.
Karir kepelatihannya makin moncer ketika membesut Trinidad & Tobago. Ia berhasil mengantarkan negara kecil kecil itu lolos putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.
Wim Rijsbergen mulai masuk Indonesia bersama klub Liga Primer Indonesia (LPI), PSM Makassar, sejak Januari 2010.
____________________
No comments:
Post a Comment