Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kebumen, Drs Tri Nugroho Waluyo mengungkapkan, tahun ini Pemkab Kebumen menerima alokasi 224 formasi. Namun jumlah tersebut kemungkinan masih berubah karena kepastian jumlah formasi masih menunggu arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).
"Kepastian rincian formasinya masih menunggu keputusan Menpan yang dijadwalkan akhir Oktober atau awal November nanti," ujarnya, Senin (25/10).
Nugroho menambahkan, jumlah formasi yang diterima tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 390 formasi. Dari jumlah itu didominasi tenaga kesehatan yakni 253 formasi. Menurunnya jumlah formasi itu berdasarkan petunjuk dari Menpan yang mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
"Penurunan jumlah formasi tidak hanya terjadi di Kebumen tapi juga terjadi di beberapa daerah di provinsi Jateng," ujar Nugroho yang didampingi Kabid Pengembangan dan Pembinaan Pegawai Sri Mulyani SE.
Berbeda dengan tahun lalu, kata dia, mekanisme penerimaan pegawai dalam proses rekrutmen tahun ini sepenuhnya dilakukan secara online dan difasilitasi langsung gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat.
Mekanisme tersebut dinilai lebih efisien dari sisi waktu dan biaya. Hanya saja mekanisme tersebut mengharuskan setiap pelamar lebih berhati-hati dan teliti utamanya dalam mengisi formulir pendaftaran.
"Sebab kesalahan pengisian data bisa mengugurkan calon pelamar," tandasnya seraya meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan rayuan oknum tertentu yang menjanjikan bisa memuluskan proses seleksi CPNS. (sumber: suaramerdeka.com)
____________________
No comments:
Post a Comment