“Kami dijanjikan jawaban tambahan formasi itu besok Senin (18/10). Sebab tanggal 22 Oktober ini sudah mulai pengumumannya. Tapi jadi atau tidak ya belum tahu. Kami hanya tunggu saja instruksi dari pusat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Etty Retnowati.
Sekda Kota Solo Budi Suharto juga mengaku belum pasti apakah jawaban dari Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu positif atau negatif. “Artinya pengajuan tambahan formasi tersebut bisa saja dikabulkan, bisa saja tidak. Ya kita tunggu saja. Kemarin sudah dijanjikan jawabannya Senin besok,” kata Sekda.
Sekda menjelaskan tambahan formasi diajukan Pemkot mengingat kebutuhan akan PNS baru tahun ini cukup banyak. Misalnya tenaga pendidikan (guru-red), tercatat ada sekitar 300 pegawai yang pensiun tahun ini. Namun dari 800 formasi yang diajukan ke Pemerintah Pusat hanya memberi jatah 102 formasi untuk Pemkot. “Kami memang mengajukan tambahan sekitar 150 formasi pada awal Oktober lalu,” imbuhnya.
Dikabulkan atau tidaknya tambahan formasi tersebut, menurut Sekda yang lebih penting adalah Pemkot nantinya bisa memperoleh CPNS yang benar-benar memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh Pemkot. Dalam seleksi CPNS tersebut, lanjut dia, Pemkot akan mengajukan persyaratan tambahan, salah satunya penyertaan nilai TOEFL minimal 450.
Bila nanti ternyata tambahan formasi tidak dikabulkan, Sekda mengatakan hal itu tidak menjadi persoalan bagi Pemkot. Sebab, Pemkot telah berkomitmen akan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Di samping itu, untuk menghadapi pendaftaraan CPNS ini, Sekda meminta kepada masyakarat untuk secara dini menyiapkan berkas-berkas pendaftaran. Mengingat masih ada waktu untuk melengkapi berkas-berkas pribadi. “Yang tak kalah penting adalah jangan tergiur dengan adanya tawaran dari orang lain yang mengaku sanggup membantu dalam proses perekrutan CNPS ini,” pungkas dia. (sumber: solopos.com)
____________________
No comments:
Post a Comment