Meski tampil tanpa sejumlah pemain pilarnya seperti Firman Utina, Ponaryo Astaman dan Oktovianus Maniani, Sriwijaya tetap tampil menyerang. Hasilnya, menit 11 mereka sudah unggul lewat gol Supardi.
Gol itu tercipta lewat skema serangan balik. Arif Suyono melepaskan umpan terobosan kepada Rendy Siregar yang kemudian mengirim umpan tarik ke mulut gawang Arema. Lalu, bola ditendang Supardi.
Bola sempat ditepis kiper Arema, Kurnia Meiga. Namun, bola rebound berhasil disepak Supardi kembali. Kali ini berbuah gol. 1-0. Skor ini tak berubah hingga turun minum.
Babak kedua, pelatih Arema Miroslav Janu memasukkan Sunarto menggantikan Juan Revi. Keputusan itu terbukti sangat jitu. Laga babak kedua baru berjalan 2 menit, Sunarto langsung mencetak gol.
Gol tersebut berawal dari tusukan Zulklifi Syukur dari sisi kanan dan memberi umpan kepada Musafri yang kemudian melepaskan umpan silang. Sunarto yang berdiri bebas di mulut gawang Sriwijaya dengan tenang menceploskan bola dengan kaki kiri.
Di menit 87, Sriwijaya berpeluang menambah gol lewat penalti. Tendangan 12 pas diberikan setelah Claudiano Alves ditarik Zulkifli Syukur di kotak terlarang. Sayang, bola hasil eksekusi Budi Sudarsono mampu ditepis Kurnia Meiga. Bola rebound juga tidak bisa dimanfaatkan Budi.
Hasil imbang atas Arema membuat Sriwijaya naik ke posisi enam klasemen dengan poin 14 dari 9 pertandingan. Sedangkan Arema di peringkat tiga dengan poin 20 dari 12 laga.
____________________
No comments:
Post a Comment