Pihaknya berniat merekrut mantan striker timnas Australia yang juga pernah memperkuat tiga klub Inggris, Leeds United, Middlesbrough, dan Newcastle United itu. "Kami sekarang sedang bernegosiasi dengan Mark Viduka," kata Zaini kepada GOAL.com.
Dia menyebutkan, timnya terus berbenah demi mempersiapkan diri menghadapi Liga Primer Indonesia. "Njanka sedang dalam perjalanan ke Aceh," sebut dia.
Kepastian mau atau tidaknya Viduka bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) akan diketahui pada Sabtu (15/11). Sedangkan kepala eksekutif LPI untuk Aceh United, Ari Wibowo menyebutkan, memang untuk mempertajam lini depan, Aceh United sedang membidik Mark Viduka. "Ini untuk membuat LPI lebih menarik dibanding ISL [Superliga Indonesia]," ungkap Ari.
Viduka saat ini berstatus tanpa klub setelah terakhir membela Newcastle United dalam kurun 2007 sampai 2009. Striker yang tahun ini menginjak usia 35 tahun itu sempat menjadi andalan lini depan The Socceroos, selain memperkuat beberapa klub Liga Primer Inggris seperti Leeds United, Middlesbrough dan Celtic di Skotlandia.
Upaya mengejar pemilik 43 caps dan sumbangan 11 gol untuk Australia itu sejauh ini sudah mulai dilakukan kubu Aceh United.
"Lionel [Charbonnier, pelatih Aceh United] punya link di Australia hingga dialah yang mencoba melakukan kontak dengan agen Viduka. Viduka sudah tahu kalau Aceh United menincar dia. Kepastian mau atau tidaknya dia akan didapat akhir pekan ini," tuntas Ari.
Bos Aceh United, Zaini Yusuf menambahkan, mereka tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan pemain berusia 35 tahun itu. Sedangkan untuk Njanka, tercapai kesepakatan nilai kontrak yang disebut-sebut mencapai Rp1,3 miliar untuk satu musim kompetisi.
Menurut keterangan juru bicara LPI Abi Hasantoso, Njanka yang hengkang dari Arema sudah menandatangani kontrak dengan konsorsium LPI pusat. "Untuk Viduka memang belum, tapi Njanka sudah konfirm," kata Abi.
Simak aksi Viduka berikut ini:
____________________
No comments:
Post a Comment